libur panjang
adalah hal yang paling dibenci isyana. aneh memang tapi itulah nyatanya ketika
libur panjang isyana malah terserang insomnia.entah kapan penyakit jelek iyu
menyerang gadis cantik yang memiliki mata indah dan rambut hitam panjang yang merupakan
salah satu disainer muda ternama asal jakarta.
Dentuman suara
lagu tak henti – hentinya menemani isyana menyelesaikan disain baju terbarunya
untuk dipajang di Latika butik, tak lupa pula kue nastar kesukaannya dan
segelas susu strawberry yang setia menemaninya.
Aneh memang bagi
isyana yang harusnya hanya tinggal santai saja menikmati semua hasil jerih
payah keluarganya namun ia lebih memilih untuk membuka usaha butiknya sendiri
dan juga ia membuka LPK gratis untuk para disainer amatiran yang ingin belajar
untuk sukses.
“ah..
sial,pikiran pake acara mentok segala lagi malem malem gini” itulah hal yang
paling dibenci isyana ketika deadline yang tak kunjung selesai dan jika sudah
seperti itu iapun akan menelpon kekasihnya Ivan. Tak lama setelah bunyi telfon
tersambung terdengar suara sang pujaan hati yang dengan setengah hati
mengangkat telfon isyana yang memang bukan saat yang tepat untuk menelfon “ yo
beb. Apa?”jawab ivan dengan enggan “ada dimana?” “dimesir yang, ya dirumahlah
beb what time is it? Whats wrong?” “pick me up di butik. Bisa?”dalam hati
isyana sangat berharap jika pacarnya itu dapat meluangkan waktunya untuk hanya
sekedar menjemput isyana pulang dari butik. Memang kedengarannya amat lucu
ketika ia meminta ivan untuk menjempuntnya dan mengantarkannya pulang pagi buta
dari butik yang tak jauh dari apartemennya itu, namun itulah isyana, isyana
memang terbiasa dimanja oleh orang tuanya karena memang ia adalah anak tunggal
jadi tak heran jika dari sejak kecil ia deperlukan bak putri raja. “ok. Tunggu
1 jam lagi” jawab ivan dan tanpa dikomandoi sebuah senyuman manis terlukis
indah di wajah isyana yang bak seperti putri raja itu. Sambil menunggu
kedatangan ivan,isyana pun pergi kedapur dan memasakkan makanan kesukaan untuk
pacarnya tersebut. Spagheti bolognaise. Itu adalah makanan kesukaan ivan yang
memaksa agar isyana juga menyukainya pula padalah isyana kecil sangat tidak
suka dengan daging namun karena terlalu sering makan makanan tersebut isyana
pun menjadi jatuh hati dengan makanan tersebut.
Makanan pun
telah selesai dihidangkan di meja dengan alakadarnya namun tak menghilangkan
suasana romantis yang diciptakan dan tak lama setelah itu tak lama kemudia
terdengar suara ketukan butik. Dengan amat girang isyana membukakan pintu itu
dan kemudian sekali lagi senyum manis itu tercipta dihadapan ivan praja yang
merupakan seorang Presdir salah satu perusahaan terkenal indonesia. Dan
senyuman itu tak dapat menahann ivan untuk tidak memeluk isyana “what’s wrong
yan?””nothing van” “zz kamu bangunkan aku untuk datang kemari pagi buta untuk
apa?” “hahahahha” hanya senyum simpul yang keluar dari mulut manis isyana dan
itu membuat ivan lagi dan lagi jatuh dalam pelukan isyana. Dan malam itupun
berakhir dengan indah untuk isyana dan ivan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar