Senin, 18 April 2016

-IF





       libur panjang adalah hal yang paling dibenci isyana. aneh memang tapi itulah nyatanya ketika libur panjang isyana malah terserang insomnia.entah kapan penyakit jelek iyu menyerang gadis cantik yang memiliki mata indah dan rambut hitam panjang yang merupakan salah satu disainer muda ternama asal jakarta.
      
       Dentuman suara lagu tak henti – hentinya menemani isyana menyelesaikan disain baju terbarunya untuk dipajang di Latika butik, tak lupa pula kue nastar kesukaannya dan segelas susu strawberry yang setia menemaninya.

       Aneh memang bagi isyana yang harusnya hanya tinggal santai saja menikmati semua hasil jerih payah keluarganya namun ia lebih memilih untuk membuka usaha butiknya sendiri dan juga ia membuka LPK gratis untuk para disainer amatiran yang ingin belajar untuk sukses.

       “ah.. sial,pikiran pake acara mentok segala lagi malem malem gini” itulah hal yang paling dibenci isyana ketika deadline yang tak kunjung selesai dan jika sudah seperti itu iapun akan menelpon kekasihnya Ivan. Tak lama setelah bunyi telfon tersambung terdengar suara sang pujaan hati yang dengan setengah hati mengangkat telfon isyana yang memang bukan saat yang tepat untuk menelfon “ yo beb. Apa?”jawab ivan dengan enggan “ada dimana?” “dimesir yang, ya dirumahlah beb what time is it? Whats wrong?” “pick me up di butik. Bisa?”dalam hati isyana sangat berharap jika pacarnya itu dapat meluangkan waktunya untuk hanya sekedar menjemput isyana pulang dari butik. Memang kedengarannya amat lucu ketika ia meminta ivan untuk menjempuntnya dan mengantarkannya pulang pagi buta dari butik yang tak jauh dari apartemennya itu, namun itulah isyana, isyana memang terbiasa dimanja oleh orang tuanya karena memang ia adalah anak tunggal jadi tak heran jika dari sejak kecil ia deperlukan bak putri raja. “ok. Tunggu 1 jam lagi” jawab ivan dan tanpa dikomandoi sebuah senyuman manis terlukis indah di wajah isyana yang bak seperti putri raja itu. Sambil menunggu kedatangan ivan,isyana pun pergi kedapur dan memasakkan makanan kesukaan untuk pacarnya tersebut. Spagheti bolognaise. Itu adalah makanan kesukaan ivan yang memaksa agar isyana juga menyukainya pula padalah isyana kecil sangat tidak suka dengan daging namun karena terlalu sering makan makanan tersebut isyana pun menjadi jatuh hati dengan makanan tersebut.

       Makanan pun telah selesai dihidangkan di meja dengan alakadarnya namun tak menghilangkan suasana romantis yang diciptakan dan tak lama setelah itu tak lama kemudia terdengar suara ketukan butik. Dengan amat girang isyana membukakan pintu itu dan kemudian sekali lagi senyum manis itu tercipta dihadapan ivan praja yang merupakan seorang Presdir salah satu perusahaan terkenal indonesia. Dan senyuman itu tak dapat menahann ivan untuk tidak memeluk isyana “what’s wrong yan?””nothing van” “zz kamu bangunkan aku untuk datang kemari pagi buta untuk apa?” “hahahahha” hanya senyum simpul yang keluar dari mulut manis isyana dan itu membuat ivan lagi dan lagi jatuh dalam pelukan isyana. Dan malam itupun berakhir dengan indah untuk isyana dan ivan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar